Mana yang Lebih Baik, Brita atau Air Minum Kemasan?
Ketika memilih sumber air minum, banyak orang bertanya-tanya, mana yang lebih baik, Brita atau air minum kemasan? Filter air Brita menawarkan alternatif yang ekonomis dan ramah lingkungan untuk mendapatkan air bersih dari keran, sementara air minum kemasan sering dianggap praktis dan terjamin kualitasnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Kelebihan Menggunakan Filter Brita
- Ekonomis: Menggunakan filter Brita jauh lebih murah dalam jangka panjang dibandingkan membeli air minum kemasan. Satu filter Brita dapat menyaring hingga 150 liter air, yang berarti Anda menghemat uang dan mengurangi limbah plastik.
- Ramah Lingkungan: Dengan menggunakan filter, Anda mengurangi jumlah botol plastik yang berakhir di tempat pembuangan sampah. Ini membantu mengurangi dampak lingkungan dari limbah plastik.
- Meningkatkan Rasa Air: Filter Brita efektif dalam menghilangkan klorin dan kontaminan lainnya yang dapat mempengaruhi rasa dan bau air keran, menjadikannya lebih enak untuk diminum.
Kelebihan Air Minum Kemasan
- Praktis: Air minum kemasan sangat mudah didapatkan dan tidak memerlukan proses tambahan untuk disiapkan. Ini menjadi pilihan populer bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi.
- Terjamin Kualitas: Air kemasan biasanya melalui proses penyaringan dan pengujian kualitas yang ketat sebelum dikemas, sehingga banyak orang merasa lebih aman mengkonsumsinya tanpa perlu merebus atau menyaring lagi.
- Ketersediaan: Air minum kemasan tersedia di mana-mana, dari supermarket hingga toko kecil, sehingga mudah diakses kapan saja.
Kekurangan Masing-Masing Pilihan
- Filter Brita: Meskipun efektif, filter ini perlu diganti secara berkala (setiap 2 bulan) untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Jika tidak diganti tepat waktu, filter dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
- Air Minum Kemasan: Meskipun praktis, penggunaan air kemasan dapat berkontribusi pada masalah lingkungan akibat limbah plastik. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa air dalam botol dapat mengandung tingkat bakteri yang lebih tinggi dibandingkan dengan air keran yang telah disaring dengan baik.
Source : Filter Air Kota Malang