Kapan Harus Mengganti Filter Air?
Filter air Malang adalah salah satu investasi penting untuk menjaga kualitas air yang aman dan bersih di rumah tangga. Namun, seperti semua peralatan, filter air juga memiliki jangka waktu pemakaian yang terbatas dan memerlukan perawatan rutin untuk tetap berfungsi optimal. Berikut adalah tanda-tanda filter air perlu diganti dan bagaimana memilih penggantinya.
1. Tanda-Tanda Filter Air Perlu Diganti
Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa filter air perlu diganti:
- Perubahan Warna atau Bau Air: Jika air yang dihasilkan oleh filter air berubah warna atau memiliki bau tidak sedap, maka filter air mungkin sudah tidak efektif lagi dalam menyaring kontaminan.
- Kurangnya Tekanan Air: Jika tekanan air yang dihasilkan oleh filter air menurun secara signifikan, maka filter air mungkin sudah terblokir oleh partikel-partikel kecil yang tidak disaring.
- Perluan Frekuensi Pembersihan yang Tinggi: Jika filter air harus dibersihkan secara berkala dalam waktu yang singkat, maka filter air mungkin sudah tidak efektif lagi dalam menyaring kontaminan.
2. Cara Mengganti Filter Air
Mengganti filter air tidaklah sulit, tetapi perlu dilakukan dengan benar untuk memastikan bahwa filter baru berfungsi dengan optimal. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti filter air:
- Lepaskan Water Mur atau Alat Penyambung Pipa: Lepaskan water mur atau alat penyambung pipa pada kepala tabung filter air.
- Putar Kepala Tabung ke Arah Berlawanan: Putar kepala tabung ke arah berlawanan hingga terlepas dari pipa penyambung.
- Letakkan Tabung Filter di Lantai: Letakkan tabung filter di lantai untuk mengeluarkan isi tabung penyaringnya.
- Semprotkan Air ke Dalam Tabung: Semprotkan air ke dalam tabung menggunakan selang secara kontinu hingga isi tabung keluar semua.
- Bersihkan Saringan Atas dan Bawah: Bersihkan saringan atas dan bawah dengan sikat pembersih, lalu masukkan media filter yang baru.
3. Tips Memilih Pengganti Filter Air
Untuk memilih pengganti filter air yang tepat, perlu dipertimbangkan beberapa hal berikut:
- Pilih Filter yang Sesuai dengan Kondisi Air: Pilih jenis filter yang sesuai dengan permasalahan air di rumah Anda. Misalnya, jika air di rumah Anda mengandung klorin atau pestisida, maka filter karbon aktif adalah pilihan yang tepat.
- Pilih Filter yang Bersertifikat: Pilih filter yang telah memperoleh sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia) dan memiliki nomor ISO. Ini menandakan bahwa filter air ini aman dan layak untuk digunakan.
- Perawatan Rutin: Pastikan untuk melakukan perawatan rutin pada filter air baru untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.