Konsultasi

Berapa Lama Filter HEPA Harus Diganti?

filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air) adalah salah satu komponen utama dalam sistem penyaringan udara adalah . Namun, banyak orang bertanya-tanya, berapa lama filter HEPA harus diganti? Dalam artikel ini, kami akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi penggantian filter HEPA dan memberikan panduan praktis untuk memastikan filter Anda berfungsi dengan optimal.

Pentingnya Mengganti Filter HEPA

Filter HEPA dirancang untuk menyaring hingga 99,97% partikel dengan ukuran setebal 0,3 mikron, termasuk debu, serbuk sari, dan mikroorganisme. Seiring waktu, filter ini akan terisi dengan kotoran dan kehilangan efektivitasnya. Jika tidak diganti secara berkala, kualitas udara dalam ruangan dapat menurun, yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan penghuninya.

Kapan Harus Mengganti Filter HEPA?

Kita harus mengganti filter HEPA secara berikut :

  1. Frekuensi Rekomendasi : Secara umum, disarankan untuk mengganti filter HEPA setiap 6 bulan hingga 1 tahun. Namun, frekuensi ini dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor.
  2. Lingkungan Tempat Penggunaan : Jika filter digunakan di area dengan polusi tinggi atau banyak debu, seperti di dekat jalan raya atau area industri, maka filter mungkin perlu diganti lebih sering. Sebaliknya, penggunaan di lingkungan yang bersih dapat memperpanjang masa pakai filter.
  3. Volume Penggunaan : Di tempat-tempat yang memerlukan udara bersih secara terus-menerus, seperti rumah sakit atau laboratorium, filter akan lebih cepat kotor dan perlu diganti lebih sering dibandingkan dengan penggunaan di rumah biasa.
  4. Tanda-Tanda Visual : Jika Anda melihat bahwa filter terlihat sangat kotor atau berwarna gelap, ini adalah indikasi bahwa sudah saatnya untuk menggantinya. Selain itu, jika alat penyaring udara tidak berfungsi seefektif biasanya, itu juga bisa menjadi tanda bahwa filter perlu diganti.

Cara meminta Kondisi Filter

Cara melihat kondisi filter :

  • Visual : Periksa secara berkala untuk melihat apakah ada debu atau kotoran pada filter.
  • Uji Kualitas Udara : Gunakan alat pengukur kualitas udara untuk memeriksa apakah ada peningkatan partikel berbahaya di dalam ruangan.

Source : Filter Air Kota Malang

Main Menu